Minggu, 02 April 2017

Makalah Pengantar Manajemen Dalam Teknik pengendalian dalam manajemen




MAKALAH
PENGANTAR MANAJEMEN
PERAN DAN TEKNIK PENGENDALIAN DALAM MANAJEMEN









Disusun Oleh:

Kelompok 15
IDI AMIN NAJAMUDIN
ASMINA RAHMAWATI






Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Malang
2016

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulisan makalah yang berjudul “Peran dan Teknik Pengendalian dalam Manajemen” ini dapat diselesaikan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulisan makalah ini dalam rangka untuk memenuhi tugas Pengantar Manajemen dan diharapkan dengan adanya makalah ini pembaca dapat menambah wawasan.
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu, segala kritik yang bersifat membangun akan penulis terima dengan tangan terbuka.



Malang,  Maret 2016



       














DAFTAR ISI

JUDUL…………………………………………………………………………                 1
KATA PENGANTAR……………  …………………………………………..                2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….                3
           
Bab I Pendahuluan :

1.1      Latar Belakang…………………………………………………………….               4
1.2      Rumusan Masalah………………………  ……………………………….               4
1.3      Tujuan Penulisan………………………… ………………………………               4

Bab II Pembahasan:

2.1     Pengertian Pengendalian................................................................               5
2.2     Jenis-jenis Pengendalian..............................................................                 6
2.3     ProsesPengendalian……………………… ………………………              6
2.4    Karateristik Pengendalian yang Efektif…  ……… …………….               7
2.5    PerancanganSistem Pengendalian…………     ……………………………7
2.6     Pengendalian Keuangan…………………………………………               7
2.7     Metode Pengendalian Anggaran…………………………………               8
2.8     Jenis-jenis Anggaran…………………………………………….               8

Bab III Penutup :

Kesimpulan……………………………………………………………..                 8

Daftar Pustaka…………………………………………………………….               9














BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang

Suatu organisasi yang menjalankan sejumlah aktivitas memulai kegiatannya dengan melakukan proses perencanaan. Perencanaan dilakukan melalui aktivitas yang melibatkan individu-individu. Aktivitas inidividu ini diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi. Yang sering dilakukan adalah adanya kesadaran individu sebagai makhluk juga mempunyai keinginan-keinginan atau tujuan pibadi. Tujuan pribadi seseorang bisa selaras dengan tujuan organisasi, bisa juga tidak selaras. Ketidakselarasan tujuan mengakibatkan tujuan organisasi atau tujuan individu tidak tercapai.
Untuk itu diperlukan suatu pengendali kerja sehingga tujuan individu bisa selaras dengan tujuan organisasi. Salah satu alat untuk mencapai hal tersebut adalah adanya sistem pengendalian manajemen yang baik.
Pokok pembahasan pada makalah ini berfokus pada peran dan teknik pengendalian dalam manajemen.

1.2  Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas dapat ditarik beberapa rumusan masalah, yaitu :
1.      Pengertian pengendalian
2.      Jenis-jenis pengendalian
3.      Proses pengendalian
4.      Karakteristik pengendalian efektif
5.      Perancangan sistem pengendalian
6.      Pengendalian keuangan
7.      Metode pengendalian anggara
8.      Jenis-jenis anggaran

1.3  Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen, juga agar para pembaca mengetahui dan memahami hakekat Sistem Pengendalian Manajemen




BAB II
PEMBAHASAN


2.1 PENGERTIAN PENGENDALIAN

Pengendalian/Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut.



2.2 JENIS-JENIS PENGENDALIAN

1.Pengendalian Pendahuluan
Pengendalian ini memastikan bahwa sebelum kegiatan dimulai, maka sumber daya manusia, bahan dan modal yang diperlukan sudah dianggarkan sehingga bilaman kegiatan dilakukan, maka sumber daya tersebut tersedia, baik menyangkut jenis, kualitas, kuantitas, maupun sesuai dengan kebutuhan.
2. Pengendalian Bersamaan
Dalam hal ini, manajer melakukan fungsi pengarahan kepada pekerjaan bawahannya. Pengarahan yang dimaksud, yaitu melalui tindakan ketika mereka memberikan instruksi kepada bawahan dalam berbagai metode dan prosedur yang layak serta mengawasi pekerjaan bawahan untuk menjamin supaya pekerjaan dikerjakan dengan baik.
3. Pengendalian Umpan Balik
Sistem pengendalian umpan balik biasanya berfokus pada hasil-hasil akhir sebagai dasar perbaikan berbagai tindakan masa depan. Metode umpan balik yang dipakai dalam bisnis meliputi analisis laporan keuangan, pengendalian kualitas, dan evaluasi kinerja karyawan.

2.3 PROSES PENGENDALIAN

Proses pengendalian terdiri dari 4 aktifitas yaitu:
Penetapan tujuan (goal setting), pengukuran (measuring), membandingkan kinerja actual dengan standar kinerja (comparing actual permfomance against standard) dan tindakan manajerial (managerial action).
Penetapan tujuan diawali dengan adanya penetapan terlebih dahulu berbagai tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan, strategi untuk mencapai tujuan tersebut sampai penentuan anggaran yang menunjukan rencana alokasi masing-masing sumber daya organisasi perusahaan dalam menunjang pencapaian tujuan.
Pengukuran merupakan penetapan satuan numeric terhadap suau objek yang di ukur. Aktifitas pengukuran menyangkut 2 hal :
1.      Pengukuran berkaitan dengan apa yang di ukur.
2.      Pengukuran berkaitan dengan bagaimana pengukuran dilakukan.

Membandingkan merupakan proses membandingkan kinerja actual dengan starndard kinerja dan berbagai tujuan yang telah ditetapkan tujuan maupun standard ditetapkan pada tahap perencanaan (planning).
Tindakan managerial langkah terakhir dari proses pengendalian adalah melakukan evaluasi terhadap kinerja yang dicapai organisasi secara keseluruan maupun pencapaian kinerja individu.

2.4 KARAKTERISTIK PENGENDALAIN YANG EFEKTIF

Ciri-ciri dari pengendalian yang efektif

• Proses berawal ketika director mencari informasi tentang aktivitas, director ini dapat berupa system informasi baik formal maupun informal, yang menyediakan informasi kepada pimpinan mengenai apa yang terjadi di dalam suatu aktifitas.
• Setelah informasi diperoleh , aktifitas yang terekam di dalamnya dibandingkan dengan   standart atau patokan berupa criteria mengenai apa yang seharusnya dilaksanakan dan seberapa jauh juga pembenaran.
• Proses perbaiakn dilaksanakan oleh efektir, sehingga penyimpangan-penyimpangan diubah agar kegiatan kembali mengikuti criteria yang telah ditetapkan.
• Begitulah propses pengendalian manajemen , dinamis dan berkelanjutan.

2.5 PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN

Tidak ada sistem yang baik dan buruk , yang ada adalah suatu desain system pasfit dengan lingkinagn bisnis yang dihadapi oleh organisasi. Suatu system dengan lingkunagn tempat system tersebut digunakan untuk menjadikan system tersebut efektif untuk menjalankan bisnis dilingkungan tersebut. Oleh karena itu mendesain system pengendalian manajemen, karakteristik lingkungan bisnis yang dimasuki oleh organisasi merupakan dasar untuk mendesain system tersebut. Pendekatan penyusunan system seperti itu disebut Contingency Approach.
Lingkungan bisnis ibarat suatu territorial, untuk menjelajahi diperlukan suatu peta. Peat yang menggambarkan lingkungan bisnis yang dihadapi oleh manajemen disebut paradigm the way we see the world. Paradigm tertentu kta memandang dunia yang dihadapi, dan denagn paradigma ini kita bersikap dan bertindak. Serta berdasarkan paradigma tersebut kita mendesain system suatu alat yang kita digunakan untuk mengorganisasikan berbagai sunber daya untuk mewujudkan system.
Setiap sistem terdiri dari dua bagian: struktur dan proses struktur.

2.6 PENGENDALIAN KEUANGAN

Laporan keuangan

Laporan keuangan digunakan untuk menelusuri nilai uang dari barang atau jasa yang masuk kedalam dan luar organisasi. Laporan memberikan sarana untuk memonitori tiga kondisi utama keuangan,yaitu:
1. Likuiditas yaitu kemampuan mengubah aktiva menjadi uang tunai agar dapat memenuhi    kebutuhan jangka pendek.
2. Kondisi umum keuangan yaitu keseimbangan jangka panjang antara utang fan kekayaan.
3. Profitabilitas yaitu kemampuan untuk mendapatkan laba secara kurun waktu yang panjang.

2.7 METODE ANGGARAN

Anggaran adalah laporan kuantitatif formal mengenai sumber daya yang disisihkan untuk melaksanakan aktivitas yang telah direncanakan selama jangka waktu tertentu. Anggaran dapat dinyatakan dalam bentuk uang yang mudah digunakan dalam berbagai kegiatan aktivitas organisasi atau perusahaan. Aspek keuangan dari anggaran dapat memberikan informasi secara langsung mengenai modal dan laba. Anggaran juga dapat menetapkan standar prestasi kerja yang jelas dan tidak meragukan untuk jangka waktu tertentu.
Proses pembuatan anggaran dimulai ketika manajer menerima ramalan ekonomi serta pemnjualan penjualan dan laba untuk tahun mendatang dari manajemen puncak, bersama dengan jadwal kapan dengan pengukuran harus diselesaikan. Selama proses penjualan anggaran ketika sumber daya tang terbatas milik perusahaan dialokasikan, manajer mungkin merasa khawatir bawha mereka tidak mendapat bagian yg adil.

2.8 JENIS-JENIS ANGGARAN

            Jenis jenis anggaran Meliputi yaitu :
1. Anggaran operasi
Menunjukan barang dan jasa yang diperkirakan akan dkonsumsi oleh perusahaan selama periode anggaran .
2. Anggaran keuangan
Menyatakan secara rinci uang yang akan dikeluarkan oleh perusahaan selama periode yang sama dan darimana asal uang tersebut.



BAB III

KESIMPULAN


Pengendalian dapat diartikan sebagai sebuah system yang terdiri dari beberapa subsistem yang saling berhubungan untuk membantu manajemen suatu organisasi/perusahaan untuk mencapai tujuannya melalaui strategi tertentu secara efisien dan efektif dan untuk mencegah adanya penyimpangan atau  setidaknya memperkecil kesalahan yang mungkin akan terjadi.
Dalam perencanaan system pengendalian, tidak ada sistem yang baik dan buruk , yang ada adalah suatu desain system pasfit dengan lingkungan bisnis yang dihadapi oleh organisasi. Suatu system dengan lingkungan tempat system tersebut digunakan untuk menjadikan system tersebut efektif untuk menjalankan bisnis dilingkungan tersebut.






DAFTAR PUSTAKA






Buku Pengantar Manajemen, Amiruloh

Ismail Solihin, 2009. Pengantar Manajemen, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Diposkan 27th March 2014 oleh Nadia Nur Azizah

1 komentar:

Makalah manajemen operasional starbuck

Daftar Isi Kata Pengantar   ................................................................................................. i...